KEBIJAKAN EKONOMI PEMBANGUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DALAM PRESPEKTIF PERTANIAN












R. ARDIANA SETO NUGROHO, S.P.


















PENDAHULUAN

Bangsa indonesia  sebagai bangsa yang kebanyakan berprofesi dalam bidang pertanian adalah bangsa yang besar dan seharusnya bangsa ini sangat mandiri dan maju tapi dalam kenyataannya bangsa makin lama makin terpuruk banyak korupsi,keputusan yang di putuskan semakin aneh.dalam kurun waktu dari tahun 1998 sampai sekarang pemerintah seakaan-akan tidak mempedulikan nasib pertanian di indonesia ini. Berbeda dengan tahun-tahun pemerintahaan Pak Harto atau biasa di namakan pemerintahan Orde Baru memang banyak kejanggalan-kejanggalan tapi saya mengambil sisi positifnya pada aspek pengambil kebijakan dalam pertanian di indonesia ini karena nasib pertanian di indonesia pada saat itu sangat terjamin pemerintahan pada saat itu selalu mengutamakan pertanian,para petanipun bisa membeli montor,menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi dan masih banyak lagi tidak seperti sekarang para petani yang mempunyai lahan harus  menjual lahan pertanian untuk menyekolahkan anaknya atau untuk kebutuhan yang lain.


BAB I
KEBIJAKAN EKONOMI(PEMBANGUNAN PERTANIAN) YANG BERPENGARUH DI BIDANG SOSIAL

Kebijakan-kebijakan ekonomi dalam dalam pembangunan pertanian yang di ambil dalam rapat di DPR itu sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat apa lagi keputusan yang berhubungan langsung dengan pertanian karena bila kebijakan yang di ambil salah maka masyarakat akan merasa kecewa dan akhir-akhirnya masyarakat akan tidak akan terima dengan keputusan yang di ambil oleh wakil rakyat kita di DPR sana. Seperti contohnya saja import beras dari vietnam,filipina atau yang baru ini akan mengimpot beras dari india yang berlebihan sehingga mematikan para petani di dalam negeri. Seharusnya pemerintah harus berfikir bagaimana caranya agar pertanian di negara ini bisa maju bukan malah mematikannya bahkan lebih kejamnya import beras ini sebagai proyek untuk keuntungan oknum-oknum tertentu di dalam pemerintah.

BAB II
KEBIJAKAN EKONOMI(PEMBANGUNAN PERTANIAN) YANG BERPENGARUH DI BIDANG BUDAYA

Dari kebijakan yang berpengaruh pada bidang sosial hal itu juga berhubungan dengan bidang budaya karena kebanyakan kebudayaan di indonesia ini berhubungan langsung dengan pertanian contohnya saja sukuran pasca panen di daerah bantul dan masih banyak lagi. Pembangunan pertanian lewat kebudayaan sangatlah penting karena budaya sangat melekat dengan masyarakat di negara indonesia ini. Negara yang maju dalam berbagai bidang termasuk pertanian harus menghargai budaya yang ada di setiap daerah-daerah di seluruh indonesia,dari jaman kerajaan sampai sekarang budaya sangatlah penting bagi kemajuan suatu negara atau kerajaan.

BAB III
KEBIJAKAN EKONOMI(PEMBANGUNAN PERTANIAN) YANG BERPENGARUH DI BIDANG POLITIK
Dari kebijagkan-kebijakan yang sudah di putuskan,hal itu sangat berpengaruh di bidang politik apa lagi politik. Politik di negara ini harus bersih dari KKN,kepentingan pihak lain dan lainnya karena bila politik itu tidak bersih maka akan menyengsarakan rakyat di negara ini. Politik ekonomi di dalam pembangunan pertanian di negara ini harus selalu mendukung bukan malah saling menjatuhkan apa lagi mementingkan diri sendiri atau suatu lembaga,pertanian di negeri ini harus selalu di dukung oleh politik pemerintah contohnya saja memsubsidi harga pupuk,bibit dan lain sebagainya jangan malah mempersulitnya dan pemerintah jangan seolah-olah menutup mata melihat kesengsaraan rakyat di negara ini. Seharusnya para pengusaha-pengusaha atau investor dari luar negeri harus di batasi jangan malah di biarkan karena hal itu bisa merugikan para petani di negeri ini. Contohnya saja para pengusaha sawit dari Malaysia atau dari negara lain seharusnya biarkan saja masyarakat indonesia yang menjadi pengusha atau pemilik usaha perkebunan sawit bukan orang asing,malah yang tragis pada saat ini masyarakat hanya menjadi budak mereka bukan malah menjadi pemimpin mereka.

BAB IV
KEBIJAKAN EKONOMI(PEMBANGUNAN PERTANIAN) YANG BERPENGARUH DI IDOLOGI BANGSA

Dalam suatu bangsa idologi harus di pertahankan agar negara tetap utuh tapi pada saat ini idiologi bangsa indonesia mulai luntur contonya saja bila wakil rakyat kita di DPR selalu ribut bahkan ada yang adu fisik dalam merapatkan sesuatu. Kebijakan ekonomi dalam pembangunan pertanian dapat merusak idologi bangsa sendiri bila kebijakan itu tidak mendukung terhadap rakyat seperti halnya pengimporan beras yang melebihi kebutuhan,pengimporan hasil-hasil pertanian dari negara lain. Effeknya kepercayaan rakyat indonesia semakin menurun dengan kinerja pemerintah saat ini. Bahkan idologi bangsapun akan hilang bila rakyatnya tidak mempunyai kepercayaan terhadap negara dan lama-lama negara akan hacur dan negara lainpun gampang menjajah negara indonesia ini.






KESIMPULAN
Pertanian di suatu negara sangat berpengaruh terhadap kelangsungan negara tersebut bila perekonomian pertanian itu rapuh maka bidang sosial,budaya,politik bahkan idologi akan runtuh atau hancur dan bila negara itu sudah rapuh maka negara lain siap untuk menjajah negara tersebut. Maka dari itu kebijakan ekonomi dalam pembangunan pertanian harus berhati-hati dan butuh perhatian lebih untuk hal ini,agar pembangunan pertanian di negara ini bisa maju dan moderen karena pondasi negara maju adalah pertanian itu harus maju.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGANISME PENGANGGU PADA TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

UPACARA ADAT JAWA BEKAKAK GAMPNG YOGYAKARTA

MENANAMKAN RASA NASIONALISME